Kamis, 09 Desember 2010

Orang Kota Harus Mendesakan DIri

Perkotaan adalah tempat yang memiliki keadaan bahwa kehidupan lebih baik daripada di kehidupan pedesaan. Maksudnya, kehidupan di perkotaan "seharusnya" lebih baik daripada pedesaan. Masyarakat kota lebih dekat kepada pemimpin dari segi geografisnya tapi belum tentu dekat pemikirannya. Perkotaan adalah tempat penuh sesak entah itu manusia yang hidup di dalamnya maupun polusi didalamnya. Penataan yang baik sungguh diperlukan di perkotaan karena di negara maju saja perkotaan masih tidak terlalu baik penataannya baik dari segi lingkungan dan tata kota.
Entah karena terlalu banyak menghisap polusi atau terhalangi kilau duniawi, banyak sekali masalah yang timbul di daerah perkotaan dibandingkan pedesaan. Tapi, disini bukannya menyalahkan perkotaan tetapi di pedesaan pun pasti ada masalah dan intinya di setiap tempat pasti ada masalah. Kenyataan permasalahan yang timbul di perkotaan entah itu kemacetan, polusi, kejahatan dll. Keserakahan masing-masing manusia pun menyebabkan masalah yang bukan hanya kemacetan tapi juga masalah pengelompokkan diri, kesenjangan masing-masing individu, dan ketidak pedulian sesama. Tanpa lihat kanan-kiri, siapa cepat dia yang menang dan mungkin hukum rimba seperti tumbuh perlahan yang artinya adalah "yang kuat yang menang".
Dari sisi wilayah dan segi menjalani kehidupannya, kita dapat mengerti dengan jelas apa itu kota dan desa. Kota cenderung memperbaiki diri lebih signifikan karena mereka harus memikat para investor untuk menanam modal di daerah mereka. Desa pun membenahi diri mereka, itu biasa dilakukan pemerintah agar terlihat pemerataan pembangunan di seluruh negeri walaupun tidak terlalu rata pembangunannya. Orang-orang di perkotaan cenderung hidup sendiri walaupun mereka berdekatan (tidak semua seperti ini), mereka seolah-olah hidup tapi tidak menikmati hidupnya karena semua diukur dengan "uang", dan orang koa cenderung ingin hidup senang tapi faktanya mereka tidak mendapatkan semua itu. Orang pedesaan adalah orang yang cenderung hidup sederhana dan menjunjung tinggi kesusilaan serta adat istiadat mereka dan sangat disayangkan sekarang ini banyak sekali orang desa yang ingin "mengadu nasib" di kota.

Entah itu Kota atau Desa karena mereka disini subjek yang melakukan dan saling terkait satu sama lain, entah apa jadinya bila kota dan desa hidup sendiri-sendiri tanpa saling berhubungan pastinya akan tercipta ketidak seimbangan.

Rabu, 01 Desember 2010

Persamaan Derajat Hanya Untuk yang Sama Derajatnya

Mungkin judul kali ini sangat mengherankan, tetapi inilah fakta yang terjadi di sekeliling kita dimana para petinggi hanya memandang petinggi lainnya dan tidaklah mau menilik sedikit kebawah dimana mereka yang membuat petinggi mendapat apa yang mereka dapat sekarang (tentunya kekayaan).
Persamaan derajat di negara ini adalah sama di depan hukum, sama di dalam keikutsertaan di bidang politik, dan orang miskin dirawat oleh negara. Entah apa jawaban dari semua ini, tapi kita harus tetap memandang positif dari sisi kita masing-masing yang jelas pelapisan sosial harus dihindarkan demi kebaikan bersama.

Kita harus menilik apa yang sebenarnya terjadi pada pelapisan sosial ini, mungkin sebabnya adalah:
1. Gengsi
Gengsi karena malu bergaul dengan mereka yang "levelnya" dibawahnya mungkin lebih dominan dari semua sebab. Gengsi manusia masih terbilang cukup besar bagi sebagian orang karena kesombongan yang di milikinya lebih besar daripada kebersamaan untuk berbagi.
2. Kelompok Sosial
Terjadi karena golongan-golongan yang tercipta dengan sendirinya atau dengan sengaja karena persamaan visi dan memang merasa berhak. Contohnya kasta pada kerajaan.
3. Fakta
Memangkah fakta bahwa masyarakat ini memang memiliki penggolongan kelas atas dan bawah? Bila benar ada, maka  ini benar-benar memojokkan mereka yang "bawah" karena tidak dapat bergerak bebas dan mereka yang "atas" pasti akan menginjak-injak yang "bawah" karena mereka merasa berhak.

Mungkin itu saja, dan semoga kita tetap bersama untuk memajukkan negeri ini karena kesamaan derajat sama dengan kesamaan kepentingan (insya allah). Pelapisan sosial hanya akan membentuk dinding kerak tajam diantara kita masyarakat negara ini dan akhirnya masing-masing mementingkan kepentingan sendiri dengan segala cara yang mereka bisa.
Terima kasih

Kamis, 25 November 2010

Kenapa?

Kenapa bisa bandel begini padahal sakit tapi masih aja minumnya dingin2...!!!
pas minum sih asik tapi pas udahnya langsung pening...!
Maaf...
Kenapa minta maaf?hei hei, bangkitlah...
sebentar lagi uts bukan?
Benar juga, harus belajar demi IPK tinggi.
Kenapa harus IPK yang dikejar sih???
Katanya kalo IPK kecil (-3,00) peluang kerja dikit...!!!

"Bukan lapangan kerja yang sedikit,
tapi kemauan kita sebagai manusia yang selalu bergantung kepada orang lain...
kenapa harus kerja dengan orang lain kalau kita bisa membuat kerja untuk orang lain?
jadilah sedikit berbeda, karena berbeda itu keren..."

Negara - Warga Negara - Kesadaran

Apa negara sadar kedudukannya sebagai negara?
Apa warga negara sadar kedudukannya sebagai warga negara?
Entah...
Apa negara sadar peranan sebagai negara?
Apa warga negara sadar peranan sebagai warga negara?
Entah...
Yang pasti kita ada hubungan erat yang tidak mungkin diputuskan dan bilamana diputuskan hanya akan menghancurkan satu sama lain.
Kedudukan erat artinya dengan keadaan yang kokoh pada sesuatu dan peranan (peran) erat kaitannya dengan keadaan dimana kita melakukan sesuatu dan kita hanya menggunakan topeng "jati diri" dan "biasanya" berada di sebuah panggung pementasan.
Negara adalah sebuah penamaan kepada suatu wilayah yang memiliki penguasa dan memiliki peraturan yang "harus" ditaati entah bertentangan dengan norma-norma yang normal dan tidak normal.
Warga negara adalah sekelompok orang-orang yang terdiam di dalam daerah negara dan biasanya memiliki masa lalu yang sama dan biasanya sepakat untuk hidup damai bersama walaupun pasti di tengah-tengah berjalannya kehidupan saling bertentangan.

Lalu, apakah kita harus artikan bahwa warga negara adalah "wayang" dalam panggung ke"negara"an??? "wayang" yang hanya bisa dimainkan oleh para penguasa panggung "negara" ini???
Entah...
Tapi kita harus tahu bahwa negara ini adalah negara hukum dimana semua sudah teratur disusun rapih dan entah mengapa seolah-olah jalannya negara ini seperti di atur seperti pertunjukkan wayang. Sepertinya, pertanyaan seperti itu terlalu dini untuk dipertanyakan dan kita sebaiknya perlu membenahi diri kita sendiri masing-masing daripada mengurusi negara ini yang notabene jumlah penduduknya sangat besar. Bukan jumlah yang sedikit, menurut publikasi BPS pada bulan Agustus 2010, jumlah penduduk Indonesia berdasarkan hasil sensus ini adalah sebanyak 237.556.363 orang (sumber) untuk mengatur semua itu dan saya menganggap negara ini mampu tanpa bantuan yang begitu besar dari negara lain. Kita butuh kemauan dan keinginan untuk bangkit, kita telah di uji dengan berbagai bencana tetapi kita masih mampu bangkit dari semua itu dan ini merupakan bukti kuat bahwa kita MAMPU!.
Kembali lagi ke topik, di UUD hak dan kewajiban warga negara ada pada pasal 27 sampai pasal 34. Apakah itu masih kurang untuk meyakinkan para penguasa bahwa kita punya hak untuk hidup? Kita memang tidak boleh hanya ngomong saja begini dan tidak bertindak sama sekali dalam menentang semua penindasan ini, saya juga heran kenapa saya hanya bisa bicara dan tidak bisa membantu orang-orang yang seharusnya membutuhkan...baiklah, cukup.
Lalu, negara ini memang berhak untuk memaksa kita bilamana kita melakukan sesuatu yang mungkin mengancam persatuan negara ini. Tapi, apakah yang dimaksud mengancam itu mengadili para janda-janda pahlawan perang? apakah maksudnya memenangi "orang-orang" yang tak pantas "menang"? baiklah, setidaknya kita masih punya tekad yang kuat untuk bangkit dari semua ini dan berharap yang terbaik di kemudian hari nanti. Mungkin negara ini butuh tangga derajat (kasta) seperti orang-orang kolot dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Apakah itu harus terjadi?semoga saja yang terbaik terus terjadi secara bertahap kepada kita semua.


Intinya, penguasa adalah juga warga negara tapi memiliki sedikit kekuasaan untuk menentukan apa yang terbaik bagi kita dan para penguasa harus berhati-hati bila melakukan segala sesuatu karena mereka adalah panutan warganya dan kita warga negara biasa harus menghargai para penguasa yang telah berusaha untuk menjadikan kita lebih baik, tapi tidak semua yang mereka lakukan adalah baik untuk kita dan kita harus menegur mereka dengan cara baik-baik bukannya berdemo di jalan-jalan dengan rusuh bahkan kerugian di tangan kita sendiri.

Senin, 08 November 2010

Bayangmu Dalam Anganku...

Disini saya bukannya mau curhat,
Disini saya bukannya mau cengeng,
Disini saya bukannya mau cerita2,
Disini saya bukannya mau mengadu,
Saya cuma mau bilang angan-angan saya apa sudah hilang begitu saja?
Sepertinya semua hilang begitu saja, tanpa ada rasa yang tertinggal setitikpun.
Ini bukannya puisi,
Ini bukannya cerpen,
Ini juga bukan curhat-curhatan orang "linglung" yang ga tau harus mengadu kemana,
Ini cuma pengakuan bahwa Mimpi Sekarang Tidak Berteman Lagi denganku, Kah?

00 111 1 11

Jumat, 05 November 2010

Coding untuk pengaturan nilai biaya lembur karyawan

Ini coding dari saya dan hanya coding kecil-kecilan, sebenarnya ini tugas kuliah tapi sesekali saya mau berbagi kepada kalian melalui dunia maya.
Berikut ini link-nya:
http://www.ziddu.com/download/12399770/lembur.txt.html

"Mohon Dicantumkan Nama Blog Ini..." hargai hasil kerja orang, bukan bayaran yg saya mau, tapi hanya ingin berbagi ilmu kepada dunia maya...

Editor bisa di notepad biasa, atau Notepad ++, atau Netbeans IDE, Eclipse, EditPlus dan lain-lain.

Terima kasih.

Kamis, 28 Oktober 2010

Mengenal Diri Lewat Mimpi


"Biarkan mimpi itu ada, setidaknya masih ada secercah harapan , bukan kehampaan dalam meraih masa depan kosong..."


Itu sedikit kata pengantar saya yang mengajak para pemuda untuk bermimpi. Mimpi disini maksudnya adalah bahwa kita punya impian untuk menjadi suatu tolak ukur dalam mencapai apa yang kita inginkan. kalau kita masih punya mimpi insya allah kita masih bisa menatap masa depan lebih optimis.
Contoh mimpi menjadi media tolak ukur yaitu seperti ini, kita ingin punya rumah besar, mobil mewah, istri cantik dll. Dari sini kita bisa melihat bahwa impian kita ingin sesuatu yang sempurna, dan ingin mempunyai masa depan paling baik dari sepanjang hidupnya. Lalu, "Bagaimana cara kita mewujudkannya?". Jawabannya ada pada diri kita masing-masing. Mungkin jawabannya bisa seperti ini, "Kita harus bekerja keras, mencari ilmu sebaik-baiknya, dan selalu berdoa agar semua impian kita terwujud". Semua memiliki arti bahwa kita harus selalu optimis dan harus selalu berusaha sebaik mungkin untuk mewujudnkan mimpi kita. Semua bukanlah datang begitu saja sekejap mata seperti di Surga, kita harus berusaha mewujudkan semua dan akhirnya kita akan merasakan kesenangan batin dan akan semakin menghargai kerja keras dan pengabdian.


Suasana sepertinya mendukung. Sekarang kita sedang memperingati peristiwa "Sumpah Pemuda", peristiwa dimana tonggak proklamasi mulai ditegakkan dengan adanya persatuan dari masing-masing suku menjadi satu yaitu "Bangsa Indonesia". Bukankah terlihat adanya keinginan dari para pemuda untuk mempersatukan negara ini?. Ya, kita jelas melihatnya di zaman sekarang ini. Di masa lalu, begitu kuatnya tekad para pemuda untuk mempersatukan negara walaupun dengan keterbatasan sarana-prasarana dimasa itu. Entah bagaimana mereka bisa berkumpul di gedung itu dan menghasilkan sebuah sumpah yang kita kenal dengan nama "Sumpah Pemuda". Ya, cukuplah kita mempertanyakan semua itu, kita harus semakin memandang ke depan untuk semakin memajukan negeri ini.


Mimpi, sekarang ini kalau boleh saya katakan mimpi itu adalah sesuatu yang membuat saya senang dan semakin bersemangat dari hari ke hari. Mimpi membantu saya mencapai sesuatu yang sulit dan akhirnya bisa memecahkan semua masalah yang ada. Menjadikan hidup ini memiliki tujuan yang hakiki dan semua itu masih belum tercapai.


Impian membentuk identitas masing-masing orang. Entah tujuan impiannya apa, semua akan tertuju ke masa depannya nanti. Semua akan berubah seketika ketika kita merasakan saat dimana kita terjatuh ke lubang terdalam di kehidupan ini. Itulah sifat manusia yang hanya akan "tergerak" bila dia mendapat suatu ujian yang sangat menyakitkan. Menurut saya, identitas seseorang akan terbentuk dimana masa itu sudah tiba. Dan kita tentunya  tidak ingin sesuatu seperti itu terjadi dulu bukan?. Maka dari itu saya disini mengajak para pemuda untuk bermimpi dan berusaha bermimpi untuk mewujudkan keinginan kita masing-masing.


Mimpi itu tidak terkekang keterbatasan.
Mimpi itu justru semakin akan memiliki tantangan dengan adanya hambatan, dan hambatan adalah musuh pikiran kita dalam meraih mimpi.
Bersikap beda dalam berpikir dan berbuat itu "keren".
Dan pesan saya "Jangan Takut Untuk Bermimpi pemuda...!!!"

Kamis, 21 Oktober 2010

Ketika Pertumbuhan Dan Perkembangan Terhambat Lingkungan

Pertumbuhan adalah proses dalam kehidupan ketika seseorang terlahir ke dunia hingga  suatu masa dimana pada masa tersebut pertumbuhan akan berhenti. Perkembangan adalah proses dimana seseorang berkembang baik dari segi fisik maupun dari segi pola tingkah laku dan proses berkembangnya pemikiran dan menerima pemikiran.
Satu individu dalam pertumbuhan akan mengalami perubahan fisik dari ujung rambut hingga ujung kaki, setiap manusia akan mengalami pertumbuhan yang berbeda baik itu laki-laki ataupun perempuan. Perkembangan pun seperti itu, perkembangan akan pasti terjadi pada seseorang semasa hidupnya. Perkembangan tiap manusia pasti berbeda dan akan terjadi sepanjang hidup manusia itu. Pertumbuhan akan terhenti pada seseorang hingga masa tertentu tetapi perkembangan akan terjadi selama manusia itu hidup. Pertumbuhan cenderung lebih nampak dibandingkan perkembangan karena pertumbuhan selalu identik akan perubahan fisik seseorang. Perkembangan cenderung tidak nampak karena perkembangan menyangkut tingkah pola hidup kebiasaan dan perkembangan sifat mencakup baik maupun buruknya seseorang yang tergantung dari pendidikan yang diterimanya baik dari keluarga maupun lingkungan sekitar yang mengajarkan kepada individu tersebut.
Penerimaan rangsangan pertumbuhan diterima dari asupan gizi dan dari lingkungan seperti olah raga dan kebiasaan yang tidak merusak diri sendiri maupun kegiatan yang merusak diri sendiri. Perkembangan menerima rangsangan dari setiap apa yang individu tirukan dari individu lain baik yang baik maupun buruk asalkan itu terlihat lebih di perhatikan orang lain dibandingkan jati dirinya yang asli. Semua yang ditiru akan terlihat baik oleh seorang individu apabila dia melakukan sesuatu yang sebenarnya menyimpang tetapi di dukung oleh lingkungan sekitarnya. Semua yang ditiru memiliki banyak maksud baik dari segi pribadi ataupun segi lainnya, mungkin hanya ingin terlihat eksis makanya dia melakukan kejanggalan, ataupun dia akan melakukan kebaikan apabila mungkin karena orang tua yang telah mendidiknya dengan benar dan selalu dijaga oleh orang tuanya dari kesalahan pergaulan.
Lingkungan sangat mempengaruhi tingkah pola kehidupan seseorang karena dari sana lah dia mendapatkan banyak sesuatu yang baru dan ingin mencoba-coba dan tidak tahu apakah hasil akhir dari perbuatannya tersebut. Tentunya lingkungan walaupun lingkungan seolah-olah membantu pertumbuhan dan perkembangan tetapi sebenarnya lingkugan dapat membuat semua aspek ini menjadi terhambat.
Disini pengartian terhambat memiliki beberapa arti:

1. Terhambat menuju perbaikan.
Situasi dapat kita katakan begini. Ketika kita memiliki sebuah inovasi pemikiran kritis tetapi kita malah tidak di dukung lingkungan yang seharusnya mendukung kita kepada kebaikan yang kita harapkan. Lalu kita memutar otak kita untuk memilih jalan apa yang akan kita ambil untuk keluar dari "kurungan" kebebasan ini? Entahlah cara apa yang akan di ambil, karena itu hanyalah perumpamaan. Tapi bila ada suatu langkah  yang dapat di ambil maka sebaiknya:
 - Kita harus mengenalkan inovasi apa yang kita miliki, perkenalkan apa keuntungan dan kerugian pengaplikasian dari inovasi itu.
 - Katakan alasan inovasi yang kita miliki.
 - Terima dengan lapang dada apapun alasan yang lingkungan katakan kepada kalian pemilik inovasi.
 - Bila dapat dikerjakan walaupun tanpa bantuan lingkungan, sebaiknya tunjukkan pengaplikasian inovasi tersebut.

Kamis, 14 Oktober 2010

Masyarakat Dalam Perangkap Keberagaman Kebudayaan

Kebudayaan adalah tingkah pola kebiasaan di suatu tempat tertentu dan berkembang hingga mendarah daging di dalam diri mereka yang tinggal di daerah tersebut. Kebudayaan di satu tempat pasti berbeda dengan tempat lainnya, bahkan di dalam kebudayaan akan hidup kebudayaan baru untuk memenuhi kebutuhan orang-orang yang sedikit memberontak dari kebudayaan yang sudah menjadi kebiasaan orang-orang terdekatnya. Dalam bahasan kali ini saya cukup membahas 2 kebudayaan, yaitu kebudayaan barat dan kebudayaan timur.
Kebudayaan barat dan kebudayaan timur memiliki perbedaan yang cukup kontras. Di barat kita lebih mengenal kebebasan (Liberalisme) dan karena kebebasan yang terlalu bebas itu mereka bahkan menjadi kebablasan. Di timur kita lebih mengenal sesuatu yang lebih sopan dan penuh keteraturan hidup tapi karena kesopanannya itu mereka menjadi terlalu tunduk kepada pemegang kekuasaan. Dunia barat lebih menghargai inovasi dan selalu memandang ke depan menuju yang lebih baik. Dunia timur lebih di kenal menjadi bangsa yang tertindas pada masa lalu dan "mungkin" sekarang masih tertindas. Sekarang ini bahkan anak-anak bangsa kita yang notabene anak negeri timur yang memiliki inovasi kongkrit justru lebih memilih negeri barat. Mereka memilih seperti itu karena kebudayaan barat yang lebih menghargai inovasi dan memiliki prospek tinggi di masa mendatang. Tapi semua itu bukan bermaksud penghakiman sepihak dari saya, semua masih tergantung dari jiwa nasionalisme mereka.
Masuknya kebudayaan dari luar yang begitu cepat juga dipengaruhi oleh rasa kebangsaan masing-masing individu. Tapi bila seseorang menerima kebudayaan dari bangsa lain hanya untuk memotivasi diri sendiri untuk menuju masa depan yang lebih baik ya tidak mengapa juga. Tapi dapat ditegaskan pula bahwa rasa nasionalisme mempengaruhi masuknya kebudayaan tersebut. Mempengaruhi disini maksudnya dalam hal "penyaring", penyaring untuk menyaring masuknya kebudayaan-kebudayaan yang melenceng dari jati diri kita.

Perkembangan kebudayaan di masyarakat sekarang
Banyak kebudayaan telah berkembang di masyarakat sekarang ini. Tidak cuma dari barat, bahkan dari sesama negara timur pun sudah berkembang. Dari barat sekarang ini yang nge-trend dari masa ke masa adalah dalam hal berpakaian dan yang semacamnya. Baik dari ujung rambut hingga ujung kaki di hiasi oleh gaya dari negeri barat. Perkembangan budaya pun merambah ke dunia musik, dan gaya hidup. Musik sekarang lebih beragam karena mengikuti jenis musik dari sana. Sekarang sudah banyak sekali jenis musik yang bisa kita dengarkan, dari yang santai ke yang sedikit nge-beat hingga ke yang paling keras. Dari gaya hidup, manusia zaman sekarang lebih bebas dan sistem pemerintahan pun mulai lebih bebas dengan di adakannya pemilu dan sebagainya. Dari sisi ini terihat jelas bahwa negeri barat memiliki kebudayaan yang seolah-olah sebagai burung yang selalu terbang bebas, bebas dan kalau bisa sebebas-bebasnya.
Tapi tidak semua manusia Indonesia menganut paham ini. Sekarang ini negeri timur ikut dimasuki kebudayaan negeri timur lainnya. Di Indonesia berkembang sebuah gaya hidup yang mengikuti kebudayaan negara Jepang. Negeri sakura ini berhasil memasukkan kebudayaannya ke tengah-tengah kita dan menurut saya ini sudah cukup berhasil menarik minat manusia negara kita dan saya termasuk salah satunya. Manusia yang mengikuti kebudayaan ini cenderung terlalu berlebihan karena sampai-sampai kebudayaan dasar negara tersebut di pelajari hingga terjadi berkurangnya rasa nasionalisme kepada negara sendiri. Dari segi gaya hidup mereka telah mengadopsi "bebas bergaya" ala negeri barat. Tapi mereka lebih bebas menurut saya dari segi gaya hidup. Entah itu dari gaya berpakaian dan musik. Tapi mereka dikenal masih menjunjung tinggi nilai sosial yang memang telah mendarah daging pada mereka.
Dari sedikit penggambaran di atas semoga sudah terbayang seperti apakah kebudayaan yang berkembang di dalam negeri kita ini. Fakta dari masing-masing kebudayaan yang telah di anut di negara kita ini adalah semua dilakukan pasti karena ada maksud lain tergantung dari apa dan siapa yang sebenarnya mereka inginkan.

Implementasi dari kebudayaan luar
Maksud dari masing-masing orang untuk mengikuti trend tersebut pasti beragam. Tapi semoga tidak menyimpang dari jati diri bangsa.
Apakah hanya sekedar eksis semata? Ikut-ikutan kah? Itu hanya dapat di jawab oleh mereka yang mengikuti kebudayaan luar tersebut. Saya sebagai orang yang menyukai kebudayaan lain ini berpendapat bahwa saya menyukai kebudayaan lain karena saya melihat dari sisi kehidupannya. Di negara yang saya suka itu kehidupan memiliki arti dan bukan hanya hidup biasa yang dijalani. Disana seolah mengajarkan hidup itu perjuangan tanpa henti bahkan hingga kita tiada. Hidup lebih teratur karena kepemimpinan yang tegas dan masih adanya rasa saling menghormati. Semua itu adalah sisi yang saya pandang dalam negara tersebut. Saya menginginkan Indonesia yang sepeti itu dan saya harus berperan dalam mewujudkan negara seperti itu. Saya bukanlah seorang geek atau penggila negara tersebut. Saya hanya memandang semua itu sebagai cambuk motivasi menuju masa depan yang lebih baik. "Indonesia Pasti Bisa...!" itulah kalimat yang harus kita tanamkan dalam diri kita masing-masing.

Solusi terletak pada pikiran kita masing-masing yang terdalam, kita hanya butuh untuk memancingnya keluar untuk di praktekkan. Syarat untuk mewujudkan solusi itu hanya satu, mau berkembang dan mau maju untuk menjadi yang lebih baik.
nb: semoga dimengerti kata-katanya karena kondisi sedang tidak mendukung.

Minggu, 10 Oktober 2010

Java

Try to fix java...
Di mulai dengan ketidakjelasan, dan semoga tidak berakhir dengan kegagalan.
Bukannya menyalahkan amatir, tapi menyalahkan sistem pengajaran sang penanggung jawab yang kurang bertanggung jawab.

Dan sekarang mengoprek JAVA sendiri, ditemani kompi kesayangan, dan sembari menjelajah warnet.
Semoga tidak terjadi
{
   System.out.print("Apa yang terjadi pada sistem anda? ")
   "Apa yang terjadi pada sistem anda?
   :Sistem payah!
   System.out.println("Jawaban benar ")
}

Kamis, 30 September 2010

Manusia, Antara Kehidupan Nyata dan Imajinasi

Manusia memiliki banyak pengartian, tergantung siapa yang mendefinisikannya.
Jika profesor biologi, mereka mungkin mengatakan: "Manusia adalah tubuh yang tersusun atas organ-organ yang saling mendukung satu sama lain, mulai dari ujung kaki hingga ujung kepala."
Jika sastrawan, "Manusia adalah ciptaan Tuhan yang penuh anugerah yang dapat melakukan sesuatu untuk dirinya ataupun untuk orang lain, layaknya kelapa yang memiliki banyak fungsi."
Jika orator, "Kita manusia bukanlah budak penjajah! Perjuangkan hidup kita semua hingga titik darah penghabisan!"
Dan menurut saya, "Manusia itu kompleks, kita tidak bisa mendefinisikannya begitu saja."
Pengertian umum bisa dilihat di http://id.wikipedia.org/wiki/Manusia

Manusia dan kehidupan nyata
Manusia memiliki banyak keinginan yang bisa dan tidak bisa tercapai. Saya termasuk di dalam Manusia Yang Belum Mencapai Keinginan. Kenapa bisa dikatakan seperti itu? karena saya masih muda dan belum terlalu mengenal dunia luar sana. Dunia nyata disini berarti bahwa dunia yang memang kita jalani dalam dunia ini. Kehidupan nyata untuk masing-masing orang tidak sama, tergantung orang yang menjalaninya dengan otak mereka. Otak harus berputar menjalani kehidupan di dunia ini.
Saya sebagai mahasiswa menyikapi semua ini sebagai proses, proses yang membantu kita untuk menjadi sesuatu yang berharga di dunia ini. Terkadang, Dunia ini saya anggap keras ketika suatu masalah sudah berkutat dengan masalah lain dan semakin rumit dengan masalah lain yang ikut campur, dan ketika masalah sudah terselesaikan satu persatu dunia terasa lega.

Dunia nyata tidak membicarakan cinta rasanya tidak asik kan? Ya betul sekali karena setiap orang akan dan pasti merasakan ini.LOL.
Cinta bisa berarti macam-macam. Cinta kepada Allah, cinta kepada orang tua, cinta kepada sahabat, cinta kepada kawan, cinta kepada istri. Bercerita tentang cinta sedikit membuatku malu. Cinta bisa membuat orang tertawa sendiri di kesedihan yang menjelang dirinya. Pengalaman cinta? Apa memang harus saya ceritakan?Baiklah...
Pengalaman pahit yang beberapa kali terulang dan hanya terjadi di dunia imajinasi. Karena saya memang tidak sering menyatakan cinta kepada satu orang spesifik. Pengalaman cinta memang asik bila diceritakan, tapi kadang menyakitkan. Saya mendapat kasih sayang yang cukup dari orang tua, dan kawan-kawan serta sahabat saya yang lain. Perwujudan cinta tergantung kepada orang yang menyatakannya dan kadang terlalu ekstrim untuk di ungkapkan. Dari TK, SD, SMP,SMA, hingga kuliah ini saya mendapatkan kawan yang selalu mendukung saya. Antara manusia dan manusia mungkin untuk terjalin cinta tak terduga dan tidak terasa.  Seolah-olah mereka benci tetapi mereka sesungguhnya saling memperhatikan
, perhatian adalah awal cinta.

Kehidupan nyata yang sedang saya hadapi saat ini adalah, saya adalah seorang mahasiswa sebuah PTS di daerah Bekasi, lulusan SMA swasta di daerah Bekasi pula, lulusan SMP negeri di daerah Bekasi, dan TK-SD di daerah Bekasi pula.Saya menganggap dunia ini biasa saja, hingga saya mewujudkan sesuatu yang bisa di anggap "WAH!!!" oleh dunia ini. Saya minim pengalaman organisasi dan pengalaman lain, tapi semua itu tidak membuat saya malu. Malu hanya akan membuat orang takut menghadapi semua yang di depannya. Saya berambisi menjadi Hacker yang baik, yang tidak menggunakan ilmunya untuk hal-hal negatif. Cerita hidup saya simple dan tidak istimewa untuk diceritakan. Saya punya banyak teman di dunia nyata ini. Tapi saya tidak punya banyak pacar, LOL. Perjalanan cinta saya rumit, karena ini akan saya ceritakan di Dunia Imajinasi. Saya terobsesi untuk membuat Indonesia lebih maju dari sekarang. Tapi di sisi lain, saya menyukai negeri sakura alias negara Jepang. Saya ingin membahagiakan orang tua saya. Hobi saya mulai sekarang mengutak-atik komputer, dan dahulu saya sangat terobsesi pada dunia olah raga khususnya bola basket. tapi karena ada alasan lain yang sangat tidak di inginkan makanya saya berhenti.

Dunia Imajinasi
Setiap orang memiliki keinginan yang aneh-aneh yang mungkin untuk di impikan saja. contohnya http://www.kaskus.us/showthread.php?t=5356809 , disana cukup merangkum mimpi-mimpi kita semua.
Imajinasi kadang memuakkan ketika imajinasi itu hanya imajinasi. Imajinasi bagaikan garis imajiner yang terlintas di pikiran kita dan begitu melintas terbayanglah apa yang kita impikan. Ketika imajinasi mengambil alih pikiran orang lain, maka dunia serasa miliknya sendiri damai dan indah. Imajinasi dapat membuat fresh otak. Imajinasi membantu orang menggapai apa yang menjadi inginnya, imajinasi membantu orang menjadi lebih baik.
Mendefinisikan imajinasi tidak mudah, karena imajinasi hanya bisa di gapai ketika ia terlintas. Memang aneh saya mengatakan itu. Imajinasi adalah penggambaran pikiran kompleks kita karena kita sedang dalam keadaan yang tidak di inginkan tubuh. Imajinasi membantu orang, dalam arti bahwa imajinasi dapat menjadi sebuah obat otak.

Imajinasi membantu saya mewujudkan keinginan saya menulis. Ketika saya menulis, harus dilengkapi pikiran yang mengganjal. Memang aneh bila harus ada yang mengganjal di pikiran kita baru setelah itu kita menulis sebuah tulisan. Tapi, begitulah kebiasaan. Tak bisa berhenti, tapi ketika behenti, berhenti begitu saja dimanapun kapanpun. Perjalanan cinta hanya imajinasi yang membantu pikiran ini "terisi". Perjalanan cinta saya rumit serumit benang basah terlilit-lilit di sebuah semak belukar di rawa, LOL. Cinta saya hanya tercapai di dalam imajinasi ini, dan tidak pernah terwujud karena ketakutan ini. Tetapi cinta dari dan kepada orang tua saya bukanlah imajinasi semata, semua nyata di kehidupan ini.

Terima kasih kepada orang tua dan sahabat serta imajinasi saya yang membantu saya menulis tulisan ini.
LOL= Laugh Out Loud

Sabtu, 25 September 2010

Tugas Pertama Kuliah.

Saya dapat tugas kuliah untuk pertama kalinya. Tugas ini berbentuk semacam paper.  Tugas ini melalui perantara blog ini. Semoga mendapat nilai bagus dan hasil tulisan yang baik.
Masalah:
Pikiran saya sedang tidak kosong, dan saya sedang bingung harus menulis apa.
Solusi:
Kosongkan pikiran, ingat-ingat cita2, ingat ortu, ingat ambisi. Tulis paper tsb dan kerjakan dengan baik.

Senin, 06 September 2010

Harga Diri Bangsa Kemana?

Pernahkah kamu menanyakan dirimu apa yang sudah kau perbuat untuk negaramu ini?
Pernahkah kamu menyadarkan dirimu akan kesalahan2 yang kamu lakukan pada negaramu?

Pertanyaan & fakta:
1. Kalo ada lagu kebangsaan kita"Indonesia Raya" dinyanyikan apa perasaan anda?
2. Ketika bendera negara kita naik ke atas apa yang anda lakukan? Setidaknya ketika upacara hari senin, apa yang kita lakukan? Ngobrol? atau Main HP mungkin?
3. Ketika presiden berbicara di TV untuk berpidato, hanya segelitir orang yang mendengarkan.
4. Koruptor2 yang sudah mengakar di hati masing2 orang.
5. Kenapa kita seolah2 menyudutkan presiden dan pemimpin2 lain yang mencoba melakukan yang terbaik unuk kita? Ya mungkin untuk para pejabat korup buncit sih emang gak pantes di maafin.*mad*
6. Pada dasarnya ketika org2 itu menjadi pemimpin malah amburadul...
7. Gausah membanding2kan kita dengan negara lain, karena hanya akan membuat kita semakin membenci negara ini.
8. Rasa ego karena sombongnyatidak mau mmakai produk dalam negeri.
9. Pada dasarnya memang kita tidak cinta negara ini, bahkan ada yang mengatakan "mending gue di luar negeri, apaan nih indonesia? gini-gini doank." *fakta lho gan.
10. Dan fakta serta pertanyaan lainnya tanyakan ke diri kita masing2 aja.


Semoga di kota/tempat kita masing2 tidak terjadi ini semua ya...

Saran:
1. Cintai negara kita "INDONESIA"
2. NKRI harga mati

Rabu, 01 September 2010

Kebingungan

Saya bingung ingin menulis apa.
Mungkin memang sedang tidak ada pikiran yang mengganjal di pikiran, memang aneh bila harus menunggu sesuatu mengganjal dulu baru kita bisa berpikir.
hmm...
Baiklah,
Aku dipanggil otak ku untuk bekerja lebih keras.
tapi...
Aku sedang tidak mau berpikir jernih, atau mungkin karena udara sekitar sudah kotor ya?
haha...

Jangan bercanda kawan.
Aku sedang ingin sekali memenangkan sesuatu.
apa???
Kau tidak yakin kalau aku bisa menang di sana? Sepihak sekali kau otak ku, aku ini memang dikendalikan oleh syaraf-sayraf mu yang memang tersusun rumit tapi aku bisa saja menghentikan ke-sepihakkan mu.

hmm...
apa???
Ya memang, itu memang pertanyaan terbaik untuk saat ini.
apa yang harus ku tulis???
Hei hei, apa maksud mu berbicara begitu? Kau meragukan aku ya???
apa???
Kalau kau tidak meragukan ku lalu apa maksud kata-kata tadi???
oh...
aku tahu maksud mu. Kamu bicara begitu karena kamu ingin mengangkat percaya diriku ya???


Baiklah. 

Kamis, 26 Agustus 2010

Rumus Pembantaian Perlahan-lahan Kepada Kami...


Situasi:
Kemacetan dimana2 lama-kelamaan menghasilkan gas racun yang menumpuk.
Rumus:
Jumlah mobil+jumlah motor+jumlah bahan bakar (dibeli - di pakai)+jalan yang sempit+kurangnya kesadaran diri x(dikali) jumlah orang sombong di negara ini = CO+CO2+H2SO4/jumlah daerah

Situasi:
POHON yang semakin sering ditebangin, banyaknya orang yang semena-mena se-enaknya sendiri.
Rumus:
Jumlah POHON - (jumlah ketamakkan+jumlah buldoser+polisi korup yang merugikan negara+keuntungan uang haram) = kematian perlahan-lahan

Situasi:
Uang negara yang semakin hari ga tau kemana, tapi untung pemerintah udah berbuat yang terbaik.
Rumus:
Ketidaktahuan pemimpin+kelihaian+pembuatan laporan yang se-enaknya+KESEMPATAN = JERITAN RAKYAT KECIL

Situasi:
Cinta sehidup semati yang salah arah.
Rumus:
Cinta+nafsu+bujukan setan+KESEMPATAN = cinta terlarang

Situasi:
Ketika kita memiliki keinginan dan kemampuan untuk membuktikan dalam menciptakan suatu INOVASI tapi tiada wada yang dapat menampung kita.
Rumus:
Keinginan+kemampuan - (ketidak acuhan orang2+tiada wadah+dianggap enteng+ajakan negara lain) = sesuatu yang harusnya kita miliki diambil orang

Situasi:
Saat kekayaan budaya yang kita miliki tidak dianggap rakyatnya sendiri.
Rumus:
Rasa nasionalisme sudah memudar+egois+kurang tanggapnya masing2 individu+KESEMPATAN = budaya yang terambil oleh negara lain yang tidak kita sadari


Kami cuma Iseng2!!!
yang tersinggung jangan merasa tersinggung!!!
yang berteman jangan jadi musuhan...
yang gak bisa jangan sirik...!!!
yang sukses selalu memilih untuk menjadi yang terbaik...
hehe
^^v