Rabu, 01 Desember 2010

Persamaan Derajat Hanya Untuk yang Sama Derajatnya

Mungkin judul kali ini sangat mengherankan, tetapi inilah fakta yang terjadi di sekeliling kita dimana para petinggi hanya memandang petinggi lainnya dan tidaklah mau menilik sedikit kebawah dimana mereka yang membuat petinggi mendapat apa yang mereka dapat sekarang (tentunya kekayaan).
Persamaan derajat di negara ini adalah sama di depan hukum, sama di dalam keikutsertaan di bidang politik, dan orang miskin dirawat oleh negara. Entah apa jawaban dari semua ini, tapi kita harus tetap memandang positif dari sisi kita masing-masing yang jelas pelapisan sosial harus dihindarkan demi kebaikan bersama.

Kita harus menilik apa yang sebenarnya terjadi pada pelapisan sosial ini, mungkin sebabnya adalah:
1. Gengsi
Gengsi karena malu bergaul dengan mereka yang "levelnya" dibawahnya mungkin lebih dominan dari semua sebab. Gengsi manusia masih terbilang cukup besar bagi sebagian orang karena kesombongan yang di milikinya lebih besar daripada kebersamaan untuk berbagi.
2. Kelompok Sosial
Terjadi karena golongan-golongan yang tercipta dengan sendirinya atau dengan sengaja karena persamaan visi dan memang merasa berhak. Contohnya kasta pada kerajaan.
3. Fakta
Memangkah fakta bahwa masyarakat ini memang memiliki penggolongan kelas atas dan bawah? Bila benar ada, maka  ini benar-benar memojokkan mereka yang "bawah" karena tidak dapat bergerak bebas dan mereka yang "atas" pasti akan menginjak-injak yang "bawah" karena mereka merasa berhak.

Mungkin itu saja, dan semoga kita tetap bersama untuk memajukkan negeri ini karena kesamaan derajat sama dengan kesamaan kepentingan (insya allah). Pelapisan sosial hanya akan membentuk dinding kerak tajam diantara kita masyarakat negara ini dan akhirnya masing-masing mementingkan kepentingan sendiri dengan segala cara yang mereka bisa.
Terima kasih

Tidak ada komentar:

Posting Komentar