Selasa, 01 November 2011

iPod


iPod adalah merek pemutar media digital keluaran Apple Computer. Salah satu keunggulan iPod adalah user interface yang sangat menarik untuk dilihat oleh penggunanya dan bentuk desain yang dibuat membentuk roda putar. Media penyimpanan iPod versi classic masih berbentuk hard drive sedangkan untuk versi model lainnya menggunakan flash memory.
iPOd pertama kali diperkenalkan oleh Apple Inc. pada musim gugur tanggal 21 Oktober 2001 yang dihadiri langsung oleh Steve Jobs di kamtor pusat Apple Inc. iPod awalnya hanya kompatibel dengan komputer keluaran Macintosh tetapi selanjutnya iPod mulai dipasarkan iTunes dengan versi Windowsnya. iPod mampu memainkan file dalam format MP3, WAV, AAC/M4A, AIFF, Audible Audiobook, Apple Lossless.
iPod memiliki beberapa tombol yang berfungsi untuk Play/Pause, Menu, Previous, Next, dan Select. Dan ada pula tombol untuk membuat kelima tombol tersebut menjadi tidak berfungsi dan terletak diatasnya.
Daya tarik iPod di mata para penggunanya:
-         Fungsinya canggih.
-         Desain yang elegan.
-         Kompatibel dengan PC menggunakan piranti lunak iTunes.
-         Terkait dengan produk/pelayanan lain.
-         Mendapat sorotan yang sangat besar.

Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/IPod

Wimax


Wimax adalah teknologi jaringan wireless (nirkabel) yang memanfaatkan jaringan radio yang memiliki kecepatan akses yang tinggi dan jangkauan yang luas karena teknologi pita lebar yang diterapkan. Wimax adalah evolusi dan hasil kembangan terbaru dari teknologi pita lebar sebelumnya.
Wimax menggunakan standarisasi IEEE 802.16 yang artinya teknologi ini memakai standarisasi untuk jaringan broadband. Teknologi pita lebar yang dikembangkan pada Wimax menghasilkan jarak jangkauan yang sangat jauh mencapai 8km, kecepatan mencapai 75Mbps dan frekuensi yang digunakan 3.5 Ghz. Yang membedakan Wimax dan Wi-Fi adalah standarisasi IEEE yang digunakan masing-masing yaitu untuk Wimax adalah 802.16 dan Wi-Fi adalah 802.11.
Perangkat-perangkat yang dibutuhkan Wimax adalah sebagai berikut:
-         Base Station adalah perangkat pusat jaringan pengirim sinyal broadband yang menggunakan jaringan IP.
-         Antena.
-         Perangkat radio penerima yang dipasang di tempat pelanggan dan dapat dipasang di dalam ruangan atau di luar ruangan.
Karena teknologi ini masih terbilang baru, maka masih harus diperkenalkan kepada masyarakat dan dilihat dari biayanya maka masih terhitung mahal serta coverage area nya masih ada yang belum terjangkau mungkin karena mahalnya biaya operasional.

Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/WiMAX

Standarisasi Wireless

Protokol standarisasi untuk sebuah teknologi akan memudahkan vendor untuk saling bekerja sama dalam hal kompatibilitas relasi antara vendor pembuat teknologi dan vendor yang akan diimplementasikan. Disini kita akan membahas tentang standarisasi antara wireless networking pada laptop yang sekarang sudah mulai dilengkapi teknologi wi-fi dsb.
Bentuk-bentuk wireless tidak hanya menyangkut hal-hal tentang wi-fi yang sekarang mulai terpasang pada laptop maupun komputer rumahan. Wireless dapat berupa mouse wireless, teknologi bluetooth, infrared, wi-fi, dan lain-lain. Inti dari wireless adalah proses penyambungan suatu perangkat dengan perangkat lainnya dilakukan tanpa medium kabel seperti teknologi yang lalu. Bluetooth dan infrared <IrDa> misalnya, kedua teknologi ini mampu menghantarkan data melalui jaringan radio <bluetooth> dan sinar <infrared / IrDa>.
Standarisasi pada wireless yang kita kenal berbentuk format 802.11 dan diikuti satu huruf untuk pengkhususan jaringan yang di develop oleh masing-masing vendor. Vendor yang berwenang untuk develop standarisasi wireless adalah IEEE.
IEEE membuat unit kerja yang masing-masing berwenang untuk menangani pekerjaan mereka masing-masing. Seperti berikut:

Unit Kerja Bidang yang ditangani
802.1      Higher Layer LAN Protocols Working Group
802.3      Ethernet Working Group
802.11     Wireless LAN Working Group
802.15     Wireless Personal Area Network (WPAN) Working Group
802.16     Broadband Wireless Access Working Group
802.17     Resilient Packet Ring Working Group
802.18     Radio Regulatory TAG
802.19     Coexistance TAG
802.20     Mobile Broadband Wireless Access (MBWA) Working Group
802.21     Media Independent Handoff Working Group
802.22     Wireless Regional Area Networks
Dengan adanya standarisasi seperti ini maka setiap program kerja akan menghasilkan hasil yang berbeda pula.
Wireless diurusi oleh 802.11, organisasi ini berperan dalam mengembangkan perangkat-perangkat dan teknologi wireless agar menjadi lebih baik. Lalu, ada pula 802.11a, 802.11b, 802.g, dan 802.11n maksudnya adalah kelompok kerja yang lebih dikhususkan prakteknya. Hasil kerja 802.11a ternyata tidak compatible dengan 802.11b dan akhirnya dikembangkan lagi oleh 802.11g yang akhirnya bisa compatible dengan perangkat-perangkat 802.11b dengan kecepatan data transfer mencapai 54 Mbps dan sekarang dilanjutkan dengan pengerjaan 802.11n yang hasil kerjanya <katanya> mampu mencapai angka kecepatan transfer data hingga 100 Mbps.
Sumber: Wireless Kung Fu Networking & Hacking, Penulis: S`to

WLAN (Wireless LAN)


WLAN adalah jaringan local dalam suatu wilayah kecil yang dihubungkan tanpa kabel dan memanfaatkan gelombang radio sebagai media transfer data. Keuntungan menggunakan WLAN adalah kita tidak perlu repot-repot menghubungkan kabel dari port satu komputer ke port komputer lainnya, dengan begitu kita bisa menghemat waktu. Tetapi, pada implementasi wireless ini terdapat pula kekurangan yang menyangkut masalah keamanan data. Sistem keamanan yang diterapkan pada WLAN adalah WEP, protokol WEP ini memiliki tingkat keamanan yang sangat minim dan jika ingin lebih aman dalam melakukan transfer data kita harus menggunakan perangkat lunak lainnya seperti program untuk enkripsi data, SSH, SSL dan lainnya.
Topografi yang dibuat LAN dengan kabel sebenarnya jika dilihat dari sisi keamanan data lebih aman dibandingkan dengan WLAN (nirkabel). Karena hubungan yang terjadi antar komputer adalah hubungan tertutup antara 2 atau lebih komputer-komputer. Tapi jika dilihat dari sisi efisiensinya maka jelas jika kita ingin menghubungkan komputer 1 yang berjarak 10m dengan komputer 2 kita akan membutuhkan kabel sepanjang yang kita butuhkan juga dan tentunya biaya yang dibutuhkan akan lebih mahal juga.
Dari sisi keamanan sebenarnya WLAN memang lebih tidak terlalu aman, tapi LAN pun demikian karena bisa diserang dengan metode Man In The Middle (MITM) yang akan memposisikan si penyerang diantara user-user yang akan mentransfer data. Penyerang akan membelokkan jaringan dan menjadikan dirinya sebagai gateway jaringan dan tentu saja semua paket data akan melalui si penyerang terlebih dahulu dan jika ada data-data penting maka si penyerang tentu saja akan mengambil data penting tersebut demi keuntungan dirinya sendiri saja.

Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/LAN_nirkabel