Kamis, 03 Oktober 2013

E-Commerce dan E-Business

      1.      Pendahuluan
      Seiring perkembangan teknologi, kegiatan manusia menjadi lebih mudah. Mulai dari mencuci pakaian hingga melakukan pekerjaan yang lebih kompleks lainnya seperti melakukan jual-beli. Transaksi jual-beli yang biasa dilakukan secara konvensional melalui tatap muka penjual dengan pembeli dapat dipermudah dengan teknologi yang bernama internet. Internet berperan dalam menghubungkan para pelaku (penjual & pembeli) dalam berinteraksi. Kegiatan jual-beli seperti ini biasa dilakukan dengan alasan jarak yang cukup jauh untuk dijangkau dan juga untuk memperluas sasaran penjualan semaksimal mungkin.
      Pemanfaatan internet dalam kegiatan tersebut dapat dikategorikan salah satunya menjadi E-Commerce dan E-Business. E-Commerce (Perdagangan elektronik) adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet atau televisi, www, atau jaringan komputer lainnya. E-Commerce dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis. E-Business (Bisnis elektronik) dapat didefinisikan sebagai aktivitas yang berkaitan secara langsung maupun tidak langsung dengan proses pertukaran barang dan/atau jasa dengan memanfaatkan internet sebagai medium komunikasi dan transaksi,dan salah satu aplikasi teknologi internet yang merambah dunia bisnis internal, melingkupi sistem, pendidikan pelanggan, pengembangan produk, dan pengembangan usaha.
      Dengan teknologi internet, kehidupan manusia diharapkan dapat lebih ditingkatkan lagi hingga batas maksimalnya tetapi dengan tidak melupakan cara-cara konvensional dalam kehidupan sosialnya masing-masing.

      2.      Teori
      E-Commerce
-          Julian Ding dalam bukunya E-commerce: Law & Practice, mengemukakan bahwa e-commerce sebagai suatu konsep yang tidak dapat didefinisikan. E-commerce memiliki arti yang berbeda bagi orang yang berbeda.
-          Onno W. Purbo dan Aang Wahyudi yang mengutip pendapatnya David Baum, menyebutkan bahwa: “e-commerce is a dynamic set of technologies, aplications, and business procces that link enterprises, consumers, and communities through electronic transaction and the electronic exchange of goods, services, and information”. Bahwa e-commerce merupakan suatu set dinamis teknologi, aplikasi dan proses bisnis yang menghubungkan perusahaan, konsumen dan komunitas melalui transaksi elektronik dan perdagangan barang, pelayanan dan informasi yang dilakukan secara elektronik.
-          Definisi dari E-Commerce menurut Kalakota dan Whinston (1997) dapat ditinjau dalam 4 perspektif berikut:
·         Dari perspektif komunikasi, E-Commerce adalah pengiriman barang, layanan, informasi, atau pembayaran melalui jaringan komputer atau melalui peralatan elektronik lainnya.
·         Dari perspektif proses bisnis, E-Commerce adalah aplikasi dari teknologi yang menuju otomatisasi dari transaksi bisnis dan aliran kerja.
·         Dari perspektif layanan, E-Commerce merupakan suatu alat yang memenuhi keinginan perusahaan, konsumen, dan manajemen untuk memangkas biaya layanan (service cost) ketika meningkatkan kualitas barang dan meningkatkan kecepatan layanan pengiriman.
·         Dari perspektif online, E-Commerce menyediakan kemampuan untuk membeli dan menjual barang ataupun informasi melalui internet dan sarana online lainnya.

      E-Business
-          E-business adalah praktek pelaksanaan dan pengelolaan proses bisnis utama seperti perancangan produk, pengelolaan pasokan bahan baku, manufaktur, penjualan, pemenuhan pesanan, dan penyediaan servis melalui penggunaan teknologi komunikasi, komputer, dan data yang telah terkomputerisasi. (Steven Alter. Information System: Foundation of E-Business. Prentice Hall. 2002)
-          Menurut Greenstein dan Vasarhelyi (2004, p2) ternyata electronic business juga termasuk kepada pertukaran informasi secara tidak langsung dihubungkan kepada pembeli yang sesungguhnya dan penjual barang.
-     Definisi e-business menurut IBM adalah sebuah pendekatan yang aman, fleksibel, dan terintegrasi untuk memberikan nilai bisnis yang berbeda dengan mengkombinasikan sistem dan proses yang menjalankan operasi bisnis utama dengan pemanfaatan teknologi internet. (Christoper Stoole. 2000).

      3.      Analisa
      Kegiatan jual-beli atau bisnis menggunakan media internet diharapkan dapat meningkatkan kehidupan manusia dengan asumsi “mendekatkan yang jauh” maka pembeli tidak perlu menggapai penjual yang berada di tempat yang tidak dapat dijangkau pembelinya. serta, pada sisi penjual juga dapat meningkatkan area cakupan penjualannya.
      Pengalaman saya dalam melakukan kegiatan tersebut cukup memuaskan, karena dengan sedikit kesepakatan yang dijalin pembeli dengan penjualnya dan diakhiri dengan mengirim uang senilai barang yang dijual akhirnya barang yang diinginkanpun sampai dalam waktu beberapa hari kemudian. Barang yang cukup sulit ditemukan pembeli dapat dengan mudah ditemukan dengan internet.
      Walaupun kegiatan ini terbilang sangat mudah, tetapi ada sisi negatifnya juga. Banyak penipuan hingga pencurian identitas karena sifatnya internet yang ‘anonim’, kita tidak tahu apakah penjual/pembeli tersebut terpercaya atau tidak, maka pembeli/penjual wajib berhati-hati dalam melakukan kegiatan tersebut.

      4.      Referensi
      http://id.wikipedia.org/wiki/Perdagangan_elektronik