Senin, 10 Januari 2011

Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Kemiskinan

Ilmu pengetahuan adalah sesuatu yang kompleks yang ditemukan oleh manusia yang seharusnya membantu kehidupan masyarakat itu sendiri. Ilmu pengetahuan adalah hasil karya terbesar yang mampu membuat manusia keluar dari kegelapan masa lalunya. Kehidupan teratur inilah keinginan kita semua, diiringi kesejahteraan bersama tentunya. Dari ilmu pengetahuan kita menciptakan sesuatu yang berbentuk fisik yang kita sebut teknologi, tentunya dari ilmu pengetahuan tidak hanya menciptakan sesuatu yang berbentuk fisik saja bukan? Dari teknologi ini kehidupan kita semakin dipermudah bagaimanapun caranya hingga se-nyaman mungkin. Teknologi terus berkembang hingga benar-benar ke keadaan dimana dunia otomatis yang menjadi idaman semua manusia. Tapi, kemiskinan justru terlihat jelas bagai sahabat pendamping dari kesuksesan tersebut yang akhirnya timbulah kesenjangan sosial di antara kita. Entahlah kesalahan siapa, ilmu pengetahuan terus digencarkan demi menciptakan teknologi yang mumpuni tapi kemiskinan pun masih menjadi momok yang perlu dibenahi oleh masing-masing kita. Kemiskinan identik dengan kurangnya penghasilan yang didapat seseorang di kehidupannya, akan tetapi kita harus memikirkan dari faktor lainnya. Faktor yang menyebabkan kemiskinan menimpa seseorang bisa juga karena kemalasannya mencari ilmu pengetahuan yang berakibat kepada minimnya kemampuan seseorang hingga menjadi malas dalam menggapai sesuatu. Diperparah dengan persepsi masyarakat kita yang mementingkan perut terlebih dahulu. Padahal bila dipikir-pikir, jika kita memiliki tingkat keilmuan lebih tinggi maka kita akan diangkat derajatnya dan kita akan dihargai di kehidupan ini bukannya hanya menjadi pekerja serabutan yang menunggu nasib seolah-olah. Peluang pekerjaan akan lebih terbuka lebar dan akhirnya pendapatanpun akan meningkat, bila ditelisik lebih maka kita bisa membagi ilmu kita ke orang lain dalam hal membuka lapangan pekerjaan independen dan akhirnya kita lebih dihargai lagi karena telah membantu mengurangi pengangguran.
Teknologi seharusnya dari semua dan untuk semua, bukannya dikuasai oleh orang-orang rakus. Layanan seharusnya murah bila tidak dikuasai oleh orang-orang rakus. dan itulah tugas kita sebagai kaum muda yaitu membuat inovasi yang murah, efektif, dan efisien. Ilmu pengetahuan pun untuk semua, dan marilah kita membuka hati untuk menuntun orang-orang yang kurang dari kita, begitu juga kalian! jangan hanya dicekoki kemudahan tapi marilah bersama membangun bangsa ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar